PEDOMAN UMUM DAN RANCANGAN PROGRAM KERJA
PURNA CARAKA MUDA INDONESIA
( PCMI) PROVINSI PAPUA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Dasar Pemikiran
Tujuan
pembangunan Nasional yang sesungguhnya adalah membangun manusia Indonesia
seutuhnya dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat secara umum termasuk
generasi muda menuju kemajuan dan perubahan arah berpikir dan tuangkan konsep
tentang pemuda dalam sebuah ideology yang mengakar untuk mengkali,
mengembangkan, membina dan mengkaderkan potensi pemuda melalui peran
kepemimpinan para alumni menjadi corong bagi perubahan dan kemajuan suatu
bangsa berada pada tanggung jawab dan kualitas kepemimpinan alumni untuk dapat
membina generasi muda Indonesia menjadi pemimpin masa depan adalah sebuah
hakekat yang diperjuangkan bersama oleh para alumni untuk mengembangkan konsep
pembinaan yang lebih terfokus pada pembentukan sikap dan karakter para generasi
muda melalui pelatihan, pembinaan dan kaderisasi kepemimpinan agar
mempersiapkan generasi muda yang bermoral baik dan berkualitas dalam
kepemimpinan akan membawah pengaruh dan perubahan pada semua bidang, karena
masalah kemajuan dan perkembangan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh
peran pemuda dan mahaiswa dalam rangka ikut menentukan dan menopang program
pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah dibidang pembinaan generasi muda,
Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia bahwa sebuah perjuangan diawali oleh
semangat kepemimpinan pemuda dan pergerakkan seluruh generasi muda, maka itu
peran alumni dalam pembangunan sangat berpengaruh dan dapat memberikan
kontribusi terhadap arah kebijakan pembangunan dan secara langsung berkompeten
dalam bidang-bidang pembangunan dengan menampilkan kapasitasnya sebagai
pemimpin yang berkualitas.
Tujuan
tersebut diatas dapat dicapai melalui berbagai upaya yang dilakukan bersama
oleh para alumni untuk melaksanakan program kerja Purna Caraka Muda Indonesia
melalui pendekatan dan pola pembinaan yang berwawasan pada tingkat kaderisasi
kepemimpinan sebagai upaya untuk memajukkan pembangunan generasi muda di Papua,
maka perlu adanya kerjasama pemerintah, para alumni dan generasi muda sebagai
subyek pembangunan selayaknya turut dibina, dilatih dan dipersiapkan menjadi
kader bangsa suatu kelak akan ikut partisipasi secara aktif terhadap berbagai
program pembangunan yang dicanankan oleh pemerintah.
Purna Caraka Muda Indonesia
sebagai media pengembangan dan pembinaan kaderisasi kepemimpinan alumni menjadi
sebuah wadah yang mengadakan konsultasi alumni dan mitra pemerintah dalam
rangka membantu dan mendorong kemajuan pembangunan dibidang pemuda melalui
perannya sebagai pusat pembinaan dan fungsi partisipasi dengan fokus
implementasi pada program kerja PCMI yang bersasaran pada dukungan dan
kerjasama alumni dalam mengaktualisasikan pengetahuan, kemampuan dan berbagai
pengalaman dalam kepemimpinan serta pengaruhnya pada pembinaan generasi muda
dengan mengembangkan konsep pendidikan, pelatihan, pengembangan kinerja alumni,
peningkatan terhadap kualitas kepemimpinan, pembinaan dan pengawasan terhadap jalannya
organisasi, serta dapat meningkatkan hubungan kerja sama pemerintah dan alumni
di Indonesia dan diluar negeri menjadi salah satu upaya pendekatan pembinaan
organisasi dan kemitraan, agar melalui pendekatan tersebut dapat membantu
meningkatkan implementasi pembangunan yang di bangun selama ini, maka Purna
Caraka Muda Indonesia di Papua ikut andil dalam pembangunan
Untuk memajukkan pemuda, maka Purna
Caraka Muda Indonesia (PCMI) dapat mengadakan berbagai upaya pengembangan dan
partisipasi yang langsung memberi kontribusi yang bersasaran pada pembangunan melalui
implementasi program kerja Purna Caraka
Muda Indonesia yang strategis, prioritas dan berkelanjutan, serta upaya-upaya
tersebut perlu mendapat dukungan dan kerja sama pemerintah daerah, untuk lebih jelasnya dapat diuraikan pada bagian
rangkuman program kerja.
Dalam rangka mendukung program pertukaran pemuda dan Mahasiswa yang
diselenggarakan bersama oleh pemerintah Indonesia dan negara-negara Asean,
Australi, Canada, Amerika, Korea, Malaysia, dan program KPN, PPAP, Pramuka dan
Baskibraka dalam setiap tahun dengan mengikut sertakan para pemuda Papua juga
menjadi peserta untuk ikut partisipasi pada salah satu program, maka alumni
mengambil bagian dalam memposisikan diri sebagai penyelenggara program disetiap
negera dengan kapasitasnya sebagai panitia penyelenggara seleksi, panitia
training daerah dan nasional, panitia Reuni, Country Receptionist Committee,
panitia Country Programe, Panitia Reuni On Board, panitia SIGA bahkan mewakili
seluruh alumni menjadi OBSC, Facilitator, National Leader, dan bisah menjadi
badan pengurus alumni nasional.
Partisipasi dan
dukungan alumni pada program pertukaran pemuda benar-benar dapat mempersiapkan
para alumni sebagai generasi penerus yang memiliki kemampuan dan pengetahuan
serta berbagai skill dan pengalaman sebagai modal untuk menjawab persaingan dan
tuntutan dinamika pembangunan yang terjadi secara global dibidang kaderisasi
dan kepemimpinan. Program pelatihan kaderisasi dan kepemimpinan aumni sebagai
salah satu strategi terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM )
dibidang kaderisasi alumni sebagai Individu untuk menjadi pemimpin masa depan
bangsa yang akan berkompeten dalam pembangunan disegala bidang pembangunan di
Indonesia, karena pengalaman menunjukkan bahwa alumni-alumni papua yang telah
partisipasi pada program pertukaran pemuda Indonesia dan antar Negara-negara
hingga saat ini menghasilkan individu-individu yang berkualitas.
Untuk itu berbagai kegiatan ( Program ) yang diselenggarakan oleh
pengurus alumni di Indonesia maupun di luar negeri, kami turut mengundang semua
pihak agar dapat mendukung kami dalam berbagai program kepemudaan melalui dukungan moriil maupun
material sebagai suatu langkah tepat dalam rangka kesiapan Sumber Daya Manusia.
Perencanaan programe kerja sama para alumni merupakan strategi pengembangan
program alumni untuk dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan para alumni dan
membangun berbagai upaya pendekatan yang dilakukan untuk tetap menjalin
koordinasi dan kerja sama antar seluruh alumni untuk mendukung dan
menyelenggarakan program organisasi yaitu;
1.
Membangun hubungan kerja sama antara para alumni
demi terlaksananya program pertukaran kedepan.
2.
Dapat mengakomodir dan membangun konsolidasi
organisasi alumni dan anggotanya, agar melalui kegiatan-kegiatan pertemuan
alumni dapat menghimpun sejumlah ide sekaligus menjadi bahan konstribusi bagi
para alumni dan pemerintah untuk dapat menunjang program pertukaran pemuda dan
kegiatan alumni.
3.
Memberi gambaran dan pemahanan terhadap kualitas
para alumni untuk turut partisipasi pada program pembinaan dan pembangunan
negara-negara sesuai dengan fungsi dan peran yang diembannya.
4.
Dapat mengevaluasi eksistensi para alumni
terhadap program organisasi dan
kehidupan dalam karier.
5.
Mengadakan diskusi tentang pembangunan program pemuda
antar negara-negara.
Pentingnya tujuan
penyelenggaraan kaderisasi kepemimpinan para alumni adalah menjalin hubungan
kerja sama antara alumni Indonesia antar Negara-negara yang kokoh agar dengan
satu visi dapat mewujudkan tujuan penyelenggaraan program dan arah kebijakan
pemerintah terhadap pembangunan dibidang pembinaan kaderisasi kepemimpinan
alumni untuk mendorong generasi muda agar ikut partisipasi aktif diberbagai
program-program kepemudaan dan program pertukaran lain. Untuk membahas,mengevaluasi
program alumni, maka seluruh alumni provinsi papua mengaktifkan kembali
organisasi PCMI agar segala program pembinaan dan memperbaiki kefakuman yang
telah terjadi selama ini, maka dengan adanya keberadaan PCMI dapat
menyelenggarakan Visi kaderisasi Untuk itu kami mengharapkan dukungan
dana, daya dan upaya dalam rangka
mendukung kegiatan yang dimaksud diatas sebagai upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia asal Papau, untuk ikut partisipasi pada kegiatan pembinaan.
B.
Maksud Pendirian Organisasi
Maksud besar dari pada
pendirian dan pengaktifan kembali organisasi Purna Caraka Muda Indonesia adalah
agar melalui kapasitas dan legalitas formal hukum dapat menjalankan fungsi
organisasi secara optimal mencapai target dari rencana pengembangannya demi mendukung
program pemerintah memajukkan generasi muda menuju kearah kemajuan dan
perkembangan dengan konsep kemandirian organisasi dan implementasi pada program
kerja yang bersasaran langsung pada alumni dan generasi muda, yaitu :
1.
Mengakomodir,
mengkoordinir, menghimpun dan membangun konsep kerjasama alumni untuk mendukung
berbagai program yang sifatnya pembinaan.
2.
Merencanakan
dan menyelenggarakan pola pelatihan dan pendidikan yang memadai dengan tingkat
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang standar dalam rangka meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang handal dan bermutu.
3.
Dapat
meningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat melalui pola pembinaan dan penyelenggaraan
sebuah konsep dari sebuah perwujudan dari pada kepeduliaan terhadap nilai-nilai
pembangunan yang melibatkan generasi muda dan para alumni.
4.
Mendukung
pemerintah dan organisasi bagi generasi agar pemuda turut ikut berpartisipasi
langsung terhadap pembangunan melalui program pengembangan Purna Caraka Muda
Indonesia.
5.
Membina
hubungan kerjasama pemerintah, dengan organisasi kepemudaan dan Alumni
International agar mendapatkan dukungan pembinaan dan bantuan financial bertahap
dan berkelanjutan demi mencapai tujuan organisasi Purna Caraka Muda Indonesia.
6.
Fungsi
Purna Caraka Muda Indonesia dapat mengakomodir dan membina anggota alumni untuk
mengembangkan perannya dalam rangka pelaksanaan program kerja
C.
Tujuan Organisasi
1.
Tujuan Umum Organisasi meliputi
:
a)
Mewujudkan tujuan pembangunan
Nasional, yaitu membangun manusia Indonesia seutuhnya yang berlandaskan pada
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
b)
Membina pemuda dalam rangka
meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan generasi muda melalui pembinaan,
pelatihan dan pengkaderan serta pengembangan organisasi sesuai dengan peraturan
pemerintah tentang organisais alumni dan kepemudaan.
2.
Tujuan Penyelenggaraan Purna
Caraka Muda Indonesia, adalah :
a)
Dapat melaksanakan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah PCMI Papua
b)
Membangun kerja sama pemerintah
dan para alumni yang ada di Indonesia dan diluar negeri tentang program
pembinaan dan pelatihan serta program pertukaran pemuda antar negara.
c)
Meningkatkan Sumber Daya
Manusia melalui upaya pembinaan generasi muda.
d)
Membangun berbagai sarana dan
prasarana, pelatihan serta dapat membangun akses melalui media informasi dan
publikasi tentang perkembangan dan penyelenggaraan program
SSEAYP,CIYEP,AIYEP,KIYEP,MIYEP,BASKIBRAKA, PRAMUKA, PPAP DAN KPN serta berbagai
kegiataas kepemudaan di Indonesia dan diluar negeri.
D.
Peran Purna Caraka Muda Indonesia
Purna Caraka Muda
Indonesia (PCMI) dalam pelaksanaan program kerja dan tujuan organisasi berperan
sebagai :
1.
Wadah
pembinaan dan pengembangan alumni.
2.
Sarana
pengembangan tingkat koordinasi dan komunikasi antar alumni dengan pemerintah
dan organisasi kepemudaan lain.
3.
Wadah
Partisipasi alumni dalam pembangunan.
4.
Media
Publikasi dan Komunikasi kepemimpinan pemuda.
E.
Fungsi Organisasi Purna Caraka Muda
Indonesia
Purna
Caraka Muda Indonesia berfungsi sebagai:
1)
Wadah pembinaan, pengembangan
dan pelatihan kaderisasi kepemimpinan pemuda
2)
Wadah mitra kerja pemerintah
dan para alumni
3)
Pusat pengembangan
program-program pemuda di Indonesia dan luar negeri
4)
Partisipasi sosial kontrol
dalam pembangunan dibidang kaderisasi kepemimpinan pemuda
5)
Sarana penyalur aspirasi para
alumni sebagai sarana komunikasi sosial dengan organisasi kepemudaan lain yang
ada di Indonesia.
6)
Pusat pembinaan persahabatan
para alumni antar Negara-negara.
7)
Pusat pembinaan Organisais dan
kemitraan serta pengembangan anggota dalam usaha mewujudkan tujuan organisasi
PCMI
F.
Sasaran Penyelenggaraan Organisasi
Dalam mewujudkan
rencana strategi pengembangan dan pembinaan terhadap kualitas kepemimpinan
alumni yang berkualitas dan loyal terhadap organisasi dan program adalah sebuah
harapan dari fokus penyelenggaraan organisasi Purna Caraka Muda Indonesia maka
rancangan program kerja dimaksudkan agar melalui implementasinya organisasi Purna
Caraka Muda Indonesia dalam penyelenggarannya bersasaran pada :
1.
Memberikan
pembinaan terhadap kualitas kepemimpinan alumni.
2.
Mengadakan
hubungan kerjasama para alumni agar dapat menbangun persahabatan (Friendship),
meningkatkan kualitas kaderisasi kepemimpinan alumni demi kemajuan dan
pembangunan bangsa
3.
Membangun
sebuah basis pembinaan organisasi alumni dan kemitraan agar melalui fungsi
organisasi serta visi dan misi Purna Caraka Muda Indonesia dapat mendukung dan
mensukseskan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah di papua mlalui
perannya demi kemajuan daerah merupakan sebuah tujuan prioritas pengembangan
alumni.
4.
Lingkup
Kerja Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia dan program pengembangannya adalah
dengan sasaran pada :
a)
Seluruh
Alumni program ( SSEAYP International), AIYEP International, CIYEP
International, World Youth International, KIYEP International, MIYEP
International, PPAP, KPN, Baskibraka, Pramuka dan Homestay .
b)
Agar
seluruh alumni mengambil tanggung jawab untuk mendukung organisasi dan program
kerja.
c)
Penyelenggaraan
PCMI bersasaran pada dukungan kepada pemerintah provinsi terhadap pembinaan
generasi muda papua.
d)
Fokus
pembinaan organisasi kepada pemuda
G.
Hasil Yang Hendak dicapai oleh PCMI
Hasil yang hendak
dicapai melalui strategi dan pola pelaksanaan dalam mencapai tujuan organisasi Purna
Caraka Muda Indonesia adalah :
1.
Fungsi
organisasi dan strategi pengembangan Purna Caraka Muda Indonesia dapat meningkatkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan handal melalui pelatihan, pengembangan
dibidang pembinaan dan kaderisasi kepemimpinan, serta dengan konsep
kontribusinya dapat mempersiapkan pemuda menjadi pemimpin daerah dan bangsa.
2.
Agar
Pemuda dipersiapkan menjadi alumni yang memiliki kapabilitas dan kemampuan
berbicara, melatih, membina dan memimpin banyak orang.
3.
Melalui
perencaan strategi dan pelaksanaan program kerja dapat mencapai Visi yang
dicita-citakan.
4.
Dapat
menjalin hubungan kerjasama yang baik dalam rangka membina dan mendukung
penyelenggaraan program kerja
5.
Mengembangkan
peran alumni dalam organisasi kearah pemahaman visi dan pengetahuan dalam
rangka mengembangkan organisasi sesuai dengan pembidangan kerja yang langsung
bersasaran pada pembinaan.
6.
Menyelenggarakan
tata kerja dan pengelolaan fungsi organisasi yang tertata secara administrasi
dan program kerjanya dapat memberi dampak terhadap pembangunan dan kemajuan di
bidang kepemimpinan pemuda.
7.
Agar
seluruh pemuda dapat mengetahui perjuangan PCMI dan prioritas program pembinaan.
BAB.
II
VISI
PERENCANAAN PURNA CARAKA MUDA INDOONESIA
A.
Visi dan Misi Organisasi
1.
Visi
Visi Purna Caraka Muda Indonesia
sebagai suatu penjabaran uniformitas, yaitu pendekatan pada tujuan pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945, maka tujuan yang sebenarnya tertuang dalam Visi Purna Caraka Muda Indonesia
ini adalah : “ MENINGKATKAN KUALITAS
KADERISASI KEPEMIMPINAN ALUMNI DALAM RANGKA MEMBINA GENERASI MUDA PAPUA MENJADI
PEMIMPIN MASA DEPAN YANG BERKUALITAS “merupakan cita-cita atau keinginan luhur yang ingin
diperjuangkan oleh alumni melalui Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) di Papua sebagai Organisasi alumni yang turut
mewujudkan masa depan seluruh komponen generasi muda menuju pembinaan dapat memajukan
tujuan pembangunan Nasional yang berpihak kepada peningkatan kualitas kepemimpinan
pemuda dan perannya sebagai pemimpin masa depan papua yang, cerdas, demokratis,
professional,
Untuk
mencapai Visi tersebut diatas sebagaimana yang telah dirumuskan menjadi sebuah sumber
inspirasi, motivasi, Inovasi dan motorik bagi seluruh gerak langkah organisasi
dalam pengembangan program strategisnya dapat mengekspresikan melalui sebuah
implementasi Misi dari pada Purna Caraka Muda Indonesia berikut di bawah ini.
B.
Misi
Visi Purna Caraka
Muda Indonesia tersebut diatas mengandung makna yang paling dalam bagi generasi
muda ditengah Negara dan bangsa Indonesia yang terus membangun suatu tatanan
kehidupan bernegara dan berdemokratis dann bersatu padu. Dimana generasi muda
sebagai warga Negara mempunyai kedudukan
yang sama utuk dibina, dikaderkan dan memimpin tanpa membeda-bedakan
latar-belakang premordialisme (Suku, Etnik, Ras dan Agama). Karena itu Purna
Caraka Muda Indonesia (PCMI) memperjuangkan peran partisipasi alumni melalui
berbagai pendekatan kerjasama dengan fokus dari penyelenggaraan Misi Purna Caraka
Muda Indonesia,
Sebuah harapan dan target untuk
mencapi visi perencanaan dimaksud diatas, maka pengurus organisasi Purna Caraka
Muda Indonesia dapat mengemban dan menjalankan misi sebagai suatu upaya
penyelenggaraan dari sebuah tanggung jawab dalam hal meningkatkan efektifitas
pada fokus perencanaannya untuk mendorong dan meningkatkan eksistensi alumni
terhadap efesiensi kinerja badan pengurus dalam rangka menunjang berbagai
program kerja PCMI, maka misi yang harus dijalankan oleh badan pengurus Purna
Caraka Muda Indonesia adalah:
1.
Terciptanya strategi perencanaan yang terfokus pada
pembinaan melalui upaya pelaksanaan program Kerja PCMI.
2.
Menetapkan sistem monitoring dan evaluasi alumni
dan kegiatan yang dilaksanakan dan memberi dukungan informasi atas organisasi.
3.
Dapat membangun kelompok kerja tani, nelayan, serta
kelompok pengembangan ekonomi masyarakat untuk mengembangkan potensi masyarakat
sebagai sumber pemasukan bagi pembangunan dan kemajuan bagi kehidupan
masyarakat menuju sejahtera.
4.
Menyelenggarakan berbagai program pembinaan dan pelatihan
kaderisasi kepemimpinan di Indonesia maupun diluar negeri.
5.
Mengadakan kerja sama dengan pemerintah, dengan
organisasi kepemudaan lain.
6.
Mengadakan berbagai kegiatan yang relevan dengan pembinaan
dan pelatihan meliputi ; Penyuluhan, Seminar, (Workshop), Ceramah, Dialog,
Sosialisasi, forum diskusi, hasil dari semua bentuk kegiatan tersebut dapat
memberikan kontribusi terhadap pembentukan karakter seseorang dalam proses
belajar kepemimpinan.
7.
Mempersiapkan,
mendorong dan memperlengkapi generasi muda dengan pemahaman, ketrampilan,
pengalaman dan pengetahuan tentang pengembangan sumber daya manusia.
8.
Meningkatkan
strategi dan pola penyelenggaraan program kerja PCMI melalui upaya Koordinasi,
komunikasi, dan kerja sama dalam melakukan pengawasan dan monitoring terhadap
pengembangan yang terfokus pada generasi muda.
9.
Membangun
tingkat Koordinasi, Evaluasi dan monitoring dari sebuah pengawasan terhadap
fungsi penyelenggaraan organisasi dalam rangka mengukur sebuah indikator
kinerja pengurus secara bertanggung jawab dan konsekuen.
10.
Menjalankan
AD/ART Purna Caraka Muda Indonesia di Papua dengan memperhatikan pada peraturan
pemerintah tentang penyelenggaraan organisasi alumni dan kepemudaan dengan fokus
pada program pembinaan alumni yang berpihak kepada seluruh alumni dan pemuda.
11.
Membangun
sebuah tata kerja keuangan yang sistematis dan transparan demi mendukung
penyelenggaraan program kerja PCMI yang lebih terfokus pada dukungan dan basis
kinerja pengurus.
Sejalan dengan Visi
diatas, maka harapan dalam rangka mencapai Visi penyelenggaraan Organisasi Purna
Caraka Muda Indonesia (PCMI) di Papua memiliki Misi melalui strategi dan pola
pengembangan organisasi sebagai upaya dalam rangka mendorong dan meningkatkan kapasitas
organisasi pada lingkup kerja agar melalui eksistensi organisasinya dapat
menunjang berbagai program kerja, maka Misi PCMI tersebut adalah:
a)
Terciptanya
sebuah system pengawasan dan memonitoring organisasi dalam pembinaan yang
sedang dilaksanakan oleh Pemerintah serta dapat memberi dukungan kepada seluruh
alumni terhadap arah kebijakan Pembangunan di papua agar implementasinya dapat
berpihak kepada generasi muda.
b)
Membina
fungsi kelembagaan dibidang pembinaan kemitraan organisasi sebagai pola
peningkatan terhadap hubungan kerjasama Purna Caraka Muda Indonesia dengan pemerintah
dan organisasi kepemudaan dalam rangka mendukung program kerja demi kemajuan
dan pembinaan organisasi yang berwibawah dan mengembangkan kapasitas
kepemimpinan alumni yang independen.
Sebuah karakteristik
dari pada pencapaian visi program kerja Purna Caraka Muda Indonesia di papua
selanjutnya tingkat kemajuan dan keberhasilannya dapat diukur melalui :
a)
Terwujudnya mekanisme perencanaan dan
pengembangan Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia yang terstruktur dan
terprogram sesuai kondisi yang relevansinya pada dukungan dan peran partisipasi
obyektif, menjadi daya juang organisasi untuk ikut mendorong agar proses
pembangunan dapat berjalan sesuai target.
b)
Adanya kebijaksanaan organisasi yang berpihak
pada pengembangan kapasitas dan peran alumni berdasarkan sistem nilai dan
potensi sumber daya yang telah dimiliki oleh alumni menjadi sebuah modal pengkaderan
bagi pemuda, dengan strategi pengembangannya dapat mengarahkan fokus kebijakan
menuju pemuda yang memiliki rasa nasionalisme dan berjiwa bangsa, seharusnya
dapat dipersiapkan secara baik dan terrencana agar dalam pembangunannya
mencapai tujuan akhir yang dicita-citakan oleh Purna Caraka Muda Indonesia
dapat terwujud.
c)
Melalui program dapat mengangkat kembali
nilai-nilai fundamental dalam hal kaderisasi kepemimpinan pemuda berkualitas yang
selama ini telah di oposisikan karena indikasinya kepada kepentingan politik
dan individu dengan adanya keperpihakan ini dapat memperjuangkan kapasitas
sebagai generasi muda dan alumni memberi ruang gerak untuk berlatih, belajar
dan memimpin serta kesiapan sumber daya manusia, semuanya menjadi prioritas
dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan
d)
Dapat menjalankan program Purna Caraka Muda Indonesia
dengan agenda-agenda yang telah ditetapkan bersama alumni dengan mengutamakan
program prioritas yang layak diterima oleh seluruh alumni dan generasi muda berdasarkan
potensi-potensi srategi dijadikan sebagai tolak ukur perencanaan Organisasi
dalam pengembangan program kerja bagi pembinaan anggota.
e)
Program Pengembangan Organisasi lebih dititik beratkan
pada program-program yang strategis
f)
Adanya kebijaksanaan organisasi dalam
implementasi programnya selalu berpihak pada alumni dan peran pembinaan berdasarkan
system nilai dan potensi daya yang telah dimiliki menjadi faktor penunjang
pembangunan seharusnya dapat dipersiapakn dengan baik melalui berbagai program-program
keerja PCMI.
g)
Melalui program dapat mengangkat hak-hak dan
eksistensi alumni agar melalui peran dalam kepengurusan PCMI memperjuangkan visi
organisasi alumni.
h)
Memberikan pembinaan melalui berbagai program
yang strategis serta dapat mendorong generasi muda agar dapat mengambil bagian
dalam Event Nasional maupun International dibawah organisasi alumni.
1.
Pelaksanaan Program
Pelaksanaan Program
diserahkan sepenuhnya kepada pelaksana operasional dan setiap program kerja
bidang/Divisi Program Purna Caraka Muda Indonesia di Papua disusun sebagai
berikut :
a.
Program
Pemerintah
b.
Program
kerja Nasional
c.
Dan
Program Daerah
2.
Hasil Yang hendak dicapai (Out-put)
Hasil yang hendak dicapai melalui strategi program PCMI
adalah :
a.
Terbangunya
suatu struktur organisasi yang padu (Solid) yang tercermin pada pelaksanaan
fungsi-fungsi dalam struktur.
b.
Menghasilkan
sumber daya manusia dibidang Kaderisasi Kepemimpinan pemuda yang memiliki
kapabilitas yang tinggi
c.
Pada
akhirnya cita-cita dan tujuan Purna Caraka Muda Indonesia akan tercapai melalui
berbagai upaya pelaksanaan program kerja yang berorientasi pada pembinaan yang
tepat sasaran dan tepat guna.
BAB III
ORGANISASI
A.
Nama Dan Logo Organisasi
Nama
Dalam
rangka membina dan meningkatkan peran alumni dalam pengembangan organisasi bagi
pembinaan anggota dan fokus pengembangannya dapat dimediasi dan diakomodir
seluruh alumni oleh sebuah wadah pengembangan dan professional serta dapat
mencapai tujuan pembangunan nasional yang dapat diimplemlumetasikan melalui
program kerja dalam rangka mencapai visinya, maka badan pendiri telah menyusun
dan menetapkan nama organisasi alumni adalah “PURNA CARAKA MUDA INDONESIA“ yang disingkat menjadi (PCMI) di
Papua, nama organisasi ini didirikan dengan maksud agar melalui organisasi PCMI
dapat mengakomodir dan menghimpun seluruh alumni agar turut membina dan
mengembangkan kapasitasnya dalam rangka ikut menjalankan tujuan organisasi
bersama seluruh alumni melalui program kerjanya dapat mendorong pemuda kearah
kemajuan dan perkembangan serta memiliki kemampuan dibidang kepemimpinan yang
setara dengan perkembangan zaman dimana dinamika global menuntut agar setiap
orang dapat maju bersaing sama dengan dunia luar dalam menghadapi era
modernisasi yang penuh dnegan segala kemjuan dunia yang lebih canggih, maka
kesiapan sumber daya manusia di papua menjadi skala prioritas yang dapat
dipersiapkan melalui program pembinaan dan kaderisasi kepemimpinan melalui Purna
Caraka Muda kearah yang lebih inovatif, kreatif, dinamis, produktif,
berkualitas dan demokratis.
Logo
Organisasi
Logo organisasi Purna Caraka Muda
Indonesia (PCMI) di Papua berlambang
pada Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) berlambang pada
Bola bumi dengan garis lingkaran pada bagian atas berwara merah dan bagian
bawah berwarna hitam yang saling bergandengan tangan bersatu mendukung satu
sama lain merupakan persatuan alumni dan tulisan PCMI dengan warna hitam
merupakan nama organisasi.
Logo
Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia)
B.
Struktur
Struktur
Purna Caraka Muda Indonesian di Papua disusun berdasarkan fungsi kepengurusan
dalam organisasi sesuai dengan penjelasan pada Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga organisasi tentang tata kerja struktur, maka dalam penetapannya
dapat mengacu pada pembagian kapsitas anggota dan pembagian tugas kerja secara
bertanggung jawab, maka setiap anggota dapat menjalankan tujuan organisasi
dalam pengembangannya selalu mengutamakan loyalitas dan dedikasi tinggi
terhadap fungsi penyelenggaraan, maka penjabaran dari sebuah struktur Purna
Caraka Muda Indonesia di Papua dijalankan penuh bertanggung jawab , penyusunan
struktur organisasi PCMI disusun dengan
maksud memberi arah, tugas, tujuan, dan tanggung jawab serta garis-garis
kebijakan organisasi dalam menjalankan pokok-pokok prioritas program kerja
menjadi acuan kinerja pengurus, maka dalam organisasi dapat mengadakan
garis-garis koordinasi, konsultasi serta memberikan garis komando kepada
anggota pengurus agar memperhatikan program-program prioritas yang selalu
mengutamakan melalui pendekatan koordinasi kerja serta pendelegasian tugas
terhadap peran partisipasi anggota dalam menjalankan fungsi organisasi secara
bertanggung jawab, penyusunan struktur ini sesuai dengan mekanisme organisasi
bahwa Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) di Papua mempunyai struktur disusun disusun
secara sistematik dengan memperhatikan pada fungsi dan tugas kerja dalam
struktur kelembagaannya PCMI mengadakan tingkat konsultasi dan koordinsai kerja
dengan Pemerintah, dan organisasi kepemudaan yang turut mendukung penyelenggaraan
program kerja melalui fungsi pembinaan organisasi dan kemitraan kelembagaan. Untuk
mencapai target kerja Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia di Papua, maka
struktur organisasi sebagai petunjuk dari pada tata kerja dan fungsi majemen
yang harus dikembangkan oleh badan pengurus didalam mengurus organisasi secara
teratur, menyeluruh dan terrencana dalam rangka mewujudkan cita-cita mendasar
yang diimplementasikan melalui program kerja organisasi. Adapun penyusunan struktur
organisasi Purna Caraka Muda Indonesia di Papua disusun berdasarkan tata kerja
dan mekanisme berorganisasi lebih dititikberatkan pada pembagian tugas dan
tanggung jawab anggota pengurus agar dapat melaksanakan tugas kepengurusannya
penuh tanggung jawab sebagai terlihat pada struktur Paurna Caraka Mud Indonesia
di Papua berikut dibawah ini :
A.
Komposisi Kelembagaan
Prinsip
utama dalam kepengurusan organisasi Purna Caraka Muda Indonesia ( PCMI) di
Papua terfokus pada program pengembangan dan pembinaan alumni melalui
program-program strategi dan prioritas ,maka penyusunan komposisi pengurus
dapat disusun berdasarkan struktur yang telah ditetapkan bersama menjadi sebuah
prinsip-prinsip kepemimpinan yang berlaku pada tingkatan organisasi alumni dan
organisasi kepemudaan dimana dalam kapasitasnya berfungsi sebagai wadah kontrol
dalam pembangunan dan mitra kerjasama sesuai dengan tugas dan fungsi kerja
dengan pertimbangan pada struktur organisasi diatas sebagai pola perancangan
organisasi untuk menyusun komposisi Badan pengurus dengan fungsi strategis pada
pembagian kerja agar dapat bertanggung jawab sepenuhnya atas tugas dan tanggung
jawabnya sebagai bagian dari pada keanggotaa dalam organisasi Purna Caraka Muda
Indonesia merupakan alat kelengkapan organisasi turut serta dalam pengembangan.
Berdasarkan
dengan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam organisasi yang tetap memperhatikan
pada struktur PCMI, maka dapat menetapkan beberapa pertimbangan menjadi pola
pikir dalam rencana kerja organisasi dalam menetapkan konsep-konsep ideology
organisasi sebagai sebuah acuan penyelenggaraan tugas dan pendelegasian
mandat kepengurusan dalam menjalankan
fungsi organsasi secara baik dan akuntabilitas pengurus dengan lebih fokus pada
perencanaannya selalu mengedepankan kapasitas anggota sebagai pengurus Purna
Caraka Muda Indonesia. Setiap anggota mengambil beban untuk memperdayakan
masyarakat dan mendorong secara langsung melalui berbagai upaya pembinaan dalam
kepengurusannya sekaligus memberikan dukungan sepenuhnya agar mengembangkan
konsep bagi pembangunan, dengan melihat beberapa hal menjadi karakteristik
untuk melihat fungsi dan tanggung jawab dalam kepeimpinan pada organisasi PCMI sebagai
berikut:
1.
Setiap
anggota badan pengurus dapat meningkatkan loyalitas dan dedikasi terhadap tugas
dan tanggung jawab sebagai anggota bagian turut meluangkan waktu yang
seluas-luasnya mengabdi bagi masyrakat melalui fungsi pengembangannya dapat
berperan sebagai inisiatif perencanaan organisasi.
2.
Dalam
fungsi kepengurusannya sebagai anggota badan pengurus dapat melaksanakan segala
program kerja dan kegiatannya diikat dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta hasil dapat memberi manfaat bagi perjuangan dalam organisasi
secara sepenuhnya.
3.
Setiap
Anggota Badan Pengurus dapat memperhatikan petunjuk pelaksanaan organisasi
sebagai kerangka acuan dalam rangka penyelenggaraan program kerja dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang tidak pertentangan dengan AD/ART menjadi
prioritas dapat dilaksanakan.
4.
Visi
dan Misi Purna Caraka Muda Indonesia dapat diketahui oleh setiap anggota badan
pengurus, agar didalam mengembangkan organisasi selalu berpegang pada
prinsip-prinsip kepemimpinannya dapat memahami dan melaksanakanya melalui program
kerja yang lebih terfokus agar mencapai tujuan yang hendak dicapainya, maka
terlebih dahulu dapat mensosialisasikan visi/misi PCMI kepada public tentang
apa yang menjadi sasaran dan target dari pada organisasi.
5.
Memperhatikan
garis-garis kebijakan dalam organisasi yang harus diperjuangakan oleh setiap
anggota badan pengurus Purna Caraka Muda Indonesia agar organisasi dapat
megangkat berbagai masalah yang relevansi dengan pembinaan terhadap yang selama
ini diabaikan menjadi sebuah fakta kesenjangan dalam pembangunan dibidang
kepemimpinan alumni, menjadikan sebuah titik perencanaan PCMI.
6.
Mengutamakan
efesiensi dan efektifitas kerja anggota badan pengurus PCMI didalam
pengembangannya dapat menjunjung tinggi nilai-nilai perencanaan efektif dalam organisasi
dan menciptakan semangat juang yang tinggi terhadap etos kerja pada basis
program kerjanya.
7.
Badan
Pengurus PCMI menetapkan segala rencana program kerja dapat bertanggung jawab
atas segala keputusan bersama seluruh anggota pengurus dan dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.
8.
Badan
pengurus menjalankan tugas dalam organisasi PCMI Sesuai fungsinya dan setiap
anggota dapat menyimpan semua rahasia organisasi sesuai kesepakatan bersama.
Untuk
mendukung pelaksanaan segala program kerja Indonesia di Papua secara
bertanggung jawab, maka penyusunan komposisi kelembagaan disusun secara
sistematik sebagai berikut :
Komposisi
Badan Pengurus
Purna
Caraka Muda Indonesia (PCMI) Provinsi Papua
A. Pembina :
Pemerintah Provinsi Papua
B. Penasehat/Dewan Konsultatif :
Agus Aronggear, S.Pd
C. Badan Pendiri :
Leny Kawer, SE
: Wesley C .
Mirin
D. Badan Pengurus Eksekutif
1. Ketua :
Yesaya Rumkorem,S.Pd
2. Sekretaris :
Wesley C.Mirin
3. Bendahara :
Sarina Yepese, S.Pd
E. Project Officers
1. Kepala Programe :
Perseus Rumkamur
1). Training Stafft :
2). Researched Stafft :
2. Peaksana Operasional
a). Bidang Pembinaan &
Pelatihan : Anthony M.Mirin, S.Sos
Anggota :
MesackMandowen
b). Bidang
Pengembangan
Organisasi & Kemitraan : Arius Mebri (Koordinator)
Anggota :
c). Bidang
Media Publikasi/Inform : Perseus
Renmaur (Koordinator)
Anggota :
d). Bidang Dokumentasi/
Riset Data & Pengadaan Aset : Laura Imbiri
Anggota :
Astrid mezet
3. Kesekretariatan :
a). TU :
b). Cleaning :
D.
Hubungan Kerja sama
Untuk mencapai target
rencana kerja, maka pengurus berupaya mengadakan hubungan kerja sama dengan
maksud meminta dukungan dari berbagai pihak yang berkompeten terhadap program
pengembangan dan pembinaan alumni dan generasi muda melalui strategi Purna
Caraka Muda Indonesia,upaya kerja sama dmaksud untuk :
1)
Agar dapat memperkenalkan Purna Caraka Muda Indonesia
kepada pemerintah dan organisasi mitra sebagai upaya meminta dukungan terhadap
strategi pembinaan yang bersifat tak terikat.
2)
Kerja Sama dengan dengan pemerintah tentang program
yang ada kaitannya dengan program PCMI untuk menjalin hungan kerja Sama melalui
upaya pembiayaan, kontribusi pemikiran maupun bantuan finansial demi mendukung
program PCMI dalam s’gala prioritas.
3)
Meminta memberikan pembinaan pada seminar-seminar,
loka karya, workshop, pelatihan kaderisasi kepemimpinan, forum diskusi, debat
kajian, penyuluhan, Action Plan dan Follow-up programe alumni.
4)
Membangun koordinasi dan konsultasi dengan
pemerintah provinsi atau dengan organisasi Alumni tingkat Nasional Maupun
International tentang rencana program kerja agar mendapatkan dukungan financial
dan pembinaan terhadap tujuan organisasi Purna Caraka Muda Indonesia secara
menyeluruh.
Hubungan kerja sama
dimaksud diatas dapat dilakukan dengan maksud agar, berbagai tujuan dan fungsi
organisasi dijalankan sesuai dengan harapan, sehingga target dari Visi dan Misi
PCMI dapat tercapai, pencapaian tersebut melalui upaya pendekatan kerja sama
dengan pemerintah, organissi sosial kemanusiaan dan gereja-gereja atau
masyarakat untuk dapat memberi kontribusi terhadap rencana pelaksanaan program
kerja PCMI di Papua.
E.
Tingkat Koordinasi
dan Sosialisasi Kerja Purna Caraka Muda Indonesia
Demi penyelenggaraan Organsasi Purna Caraka Muda
Indonesia, maka pengurus mengadakan tingkat koordinasi dan konsultasi dengan
Pemerintah provinsi, dan organisasi kepemudaan sebagai mitra kerja PCMI dengan
maksud agar dalam pelaksanaannya memprioritaskan tujuan-tujuan terpenting dari
hubungan kerja sama. Hubungan kerja sama merupakan strategi PCMI demi
mendapatkan dukungan dan upaya pembinaan yang berbasis pada keberpihakan atas
nilai-nilai luhur kpembinaan dan kaderisasi kepemimpinan pemuda sebagai bagian
dari pada proses pembanguna dalam kebersamaan dan persatuan yang kokoh dalam
praktek melalui karakter kepemimpinan, sikap dan pembawahan, kebiasaan hidup
dalam sikap moralitas menjadi sebuah aspirasi untuk memperjuangkan program pengembangan
menjadi sasaran kerja sama organisasi demi mencapai tujuan organisasi.
1)
Koordinasi Kerja
Setiap Program kerja PCMI harus dapat dilakukan dengan tingkat
koordinasi dan konsultasi tentang tugas kerja pengurus, koordinasi program
kerja yang telah, sedang dan akan dilaksanakan agar dapat mengetahui sejauh
mana tingkat kerja pengurus untuk mencapai target kerja dalam organisasi.
Selain koordinasi kerja ditingkat pengurus tersebut diatas dapat mengadakan
koordinasi dengan organisasi kepemudaan dan pemerintah tentang fungsi
organisasi dalam hal kerja sama di bidang kemitraan kelembagaan dan pengembangan
anggota.
2)
Sosialisasi Organisasi dan Program Kerja
Purna Caraka Muda Indonesia sebagai wadah pengembangan dan pusat
pembinaan alumni dalam realisasi program kerja, dapat memperkenalkan peran dan
fungsi keberadaan PCMI kepada pemerintah dan organisasi mitra agar dalam
pelaksanaannya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, sosialisasi dimaksud
diatas dilakukan melalui publikasi, Media masa, cetak, elektonik dan
bulletin-buletin PCMI maupun berbagai kegiatan pelatihan dan pembinaan yang
bentuknya sosialisasi organisasi. Selain itu pengurus dapat mensosialisasikan
rencana kerja PCMI secara keseluruhan agar melalui sosialisasi tersebut pemerintah
dan generasi muda dapat memahami fungsi organisasi dan visi/misi yang
diembannya untuk pembangunan papua kedepan menjadi prioritas.
F.
Alur Kerja
Pengurus Purna Caraka Muda Indonesia
Untuk mencapai tujuan
dari program kerja Pengurus PCMI , maka dapat membangun sebuah alur kerja yang
nantinya akan menjadi petunjuk pelaksanaan organisasi melalui tingkat
koordinasi dan konsultasi agar terbangunya hubungan kerja sama antara seluruh alumni,
Badan pengurus dan pemerintah, agar tetap saling berkoordinasi tentang tugas
dan fungsi kerja sama dalam wadah kemitraan, agar dalam membangun alur kerja
organissi ini seluruh pihak dapat berperan aktif terhadap program pemerintah
untuk mendukung seluruh program kedepan. Alur Kerja sama Mitra PCMI akan disusun
pada bagan berikut dibawah ini:
Bagan
II: Alur Kerja Organisasi
PURNA
CARAKA MUDA INDONESIA (PCMI) PAPUA
KETERANGAN:
1.
Dalam
hal penerapan sistem dan alur kerja sama PCMI, maka pengurus mengadakan
koordinasi dengan pemerintah daerah merupakan sebuah system jaringan kerja sama
dengan pengurus, sedangkan untuk mendukung program kerja pemerintah dapat
melakukan pembinaan terhadap organisasi.
2.
Setelah
Badan pengurus mengadakan alur kerja Sama dengan pemerintah dengan lembaga
kemitraan sebagai bentuk kemitraan, maka selanjutnya pemerintah dan lembaga
organisasi kemitraan berkoordinasi langsung dengan Badan pengurus tentang
segala program kerja PCMI
3.
Program
kerja pengurus berdasarkan Visi dan misi dengan sasaran langsung kepada
masyarakat.
4.
Menyangkut
dengan keberhasilan dalam organisasi, maka badan pengurus selalu berkoordinasi
dengan mitra tentang dukungan pembinaan dan bantuan keuangan .
5.
Bentuk
dukungan pembinaan terhadap organisasi, maka badan pengurus dapat
mempertanggung jawabkan atas segala bantuan/sumbangan yang bersifat dana
pembinaan demi kepentingan program PCMI.
Alur kerja sama dalam organisasi yang
dijelaskan pada bagan tersebut diatas memberikan petunjuk pelaksanaan
organisasi melalui kooordinasi dan konsultasi demi terlaksananya mekanisme
kerja yang konstruktif.
BAB. IV
RANCANGAN PROGRAM KERJA
A. Dasar Penyusunan Program
Kerja
Pada bagian ini akan menyusun pelaksanaan program kerja, bahwa yang
menjadi sebuah dasar pemikiran untuk menyusun program kerja adalah beberapa ide
pokok yang dirancang sebagai bahan acuan program kerja yang harus turut
dipelajari dan dipertimbangkan, yaitu; bahwa didalam pealksanaan tugas dan
fungsi kerja, perlu adanya system organisasi yang terstruktur dan tertata
secara baik, pembagian kerja sesuai dengan bidang kerja komisi dalam organisasi
untuk mengharapkan jalannya suatu organisasi secara benar, maka setiap anggota
dapat menjalankan tugas secara bertanggung jawab, sistemtaik, akuntable ,
efektif dan efesien dengan lebih mengutamakan etos kerja yang tinggi sekaligus
enunjukkan loyalitas dan dedikasi yang berimbang terhadap peran kepengurusan
dalam wadah Purna Caraka Muda Indonesia di Papua, sehingga visi pengembangan
organisasi dapat tercapai sesuai dengan tujuan penyelenggaraan organisasi yang
fokus orientasi program kerjanya kepada masyarakat, dengan maksud tersebut
badan pengurus PCMI menyusun program kerja dengan suatu strategi perencanaan,
pengawasan control kerja dan mengutamakan disiplin agar semua program kerja
dapat didukung oleh waktu, kemampuan skill, loyalitas anggota alumni terhadap
organisasi menjadi sebuah tolak ukur dalam pengembangan organisasi dapat
terwujud.
B. Maksud
Penyusunan Program Kerja
Penyusunan Program kerja disini
dimaksudkan untuk membantu seluruh Badan pengurus PCMI akan mejalankan tugas
sebagai anggota pengurus untuk melaksanakan bebagai program kerja dalam rangka
mencapai Visi organisasi, guna meningkatkan sumber daya manusia yang mandiri
dan sejahtera melalui kebijakan dalam organisasi, maka program kerja ini
menjadi kerangka acuan dalam rencana kerja dan bekerja berdasarkan petunjuk
sesuai dengan pembagian tugas dan fungsi kerja, tanpa melalikan tanggung jawab
yang diemban, harus taat kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta setia
pada peraturan-peraturan organisasi. Penjelasan program kerja ini dimaksudkan
untuk dapat memberikan penjelasan tentang uraian rencana program kerja yang
akan dikerjakan, agar seluruh Badan pengurus dan seluruh alumni bekerja secara efektif dan
efesien sehingga mencapai Tujuan yang hendak dicapai oleh PCMI di Papua
berdasarkan petunjuk pelaksanaan sehingga dapat menyelenggarakan sebuah
kegiatan sesuai target kerja, Garis Besar dari pada penyusunan program kerja
ini disusun agar :
1.
Seluruh
Badan Pengurus dan anggotanya dapat melaksanakan program kerja penuh tanggung
jawab dan selalui memperhatikan pada Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) serta peraturan dalam organisasi dan keputusan bersama alumni sesuai
fungsi dan tugas kerja.
2.
Setiap
Program Kerja sesuai dengan perencanaan dengan target waktu yang telah
ditetapkan bersama.
3.
Seluruh
anggota Badan pengurus secara nyata mengetahui semua rencana kerja, memahami
bentuk dan jenis kegiatan yang akan ditangani setiap bidang.
4.
Dapat
mengelompokkan berbagai program kerja yang sangat strategis berdasarkan
pembagian tugas representasi darI setiap bidang kerja
- Tujuan Penyelenggaraan Program Kerja
Konsep penyelenggaraan program kerja Purna Caraka Muda Indonesia di
Papua diterapkan dalam rangka meningkatkan peran pengembangan efektifitas
kinerja menjadi fokus perencanaan dari tujuan yang hendak dicapai dalam
pengembangan organisasi Purna Caraka Muda Indonesia, bila dikaitkan dengan inti dari
sebuah tujuan perencanaan dari organisasi adalah mempersiapkan kader-kader
pemimpin yang berkualitas ikut untuk mencapai hakekat dari pada pembangunan
tersebut, terlebih dahulu memantapkan fokus perhatian dan konsentrasi ideal
dari sebuah program, maka salah satu indikator pembinaan generasi muda adalah
semakin menimnya para generasi muda memiliki kapasitas dalam karakter
kepemimpinan yang selama ini belum terbangun dari indikator tersebut
selanjutnya dijadikan sebagai motivasi untuk membangun trobosan baru bagi
pengembangan melalui peningkatan kinerja yang lebih efektif. Bertolak
dari penjelasan diatas, menyimpulkan beberapa hal menjadi tujuan umum penyelenggaraan program kerja dari pada
Organisasi PCMI yaitu anatara lain :
1.
Mewujudkan tujuan PCMI melalui program kerja yang strategis.
2.
Dapat mendukung secara langsung terhadap proses pembangunan yang
dicanangkan oleh pemerintah provinsi papua dalam proses berkelanjutan yang
diresponi sesuai acuan indikator bagi pembinaan.
- Sasaran Program Kerja PCMI
Untuk mencapai Tujuan perencanaan Program
kerja Purna Caraka Muda Indonesia, maka fokus perhatian yang diinginkannya
harus dapat menetapkan sasaran, dalam rencana program kerja berdasarkan perkembangan
peran alumni adalah merupakan wahana terbaik untuk menetapkan langkah-langkah
acuan dalam perencanaan strategi pengembangan, maka sebuah latar belakang
masalah realita merupakan motivasi konkrit dapat mendorong sistem perubahan
sektoral melalui pola dan daya dukung organisasi yang berbasis kepemimpinan
alumni dengan sasaran perencanaan pada :
a.
Peningkatan pengembangan program kerja dibidang pembinaan, pelatihan,
dan kaderisasi menjadi fokus perencanaan yang terprogram dalam pengembangannya
dapat mencapai Visi organisasi yang hendak dicita-citakan bersama.
b.
Sasaran program kerja Purna Caraka Muda Indonesia di Papua dengan fokus
pada :
§ Penataan struktur kelembagaan
organisasi PCMI dan organisasi mitranya secara teratur dan responsibilitas yang
berkelanjutan.
§ Purna Caraka Muda Indonesia
sebagai sumber inspirator selayaknya turut menunjukkan prestasi dari perubahan
yang terjadi dalam penyelenggaraan Organisasi bagi pembangunan bidang pembinaan
generasi muda dipapua.
§ Generasi Muda papua ikut
berpartisipasi dalam program pengembangan organisasi.
c.
Sasaran
dari sebuah perencanaan program kerja Purna Caraka Muda Indonesia di Papua terfokus
pada pembinaan, meliputi :
a)
Program
Kerja Organisasi
b)
Pengembangan
kapasitas alumni sebagai bagian dari pada
c)
Kelompok-kelompok
unit yang dikembangkan melalui program pengembangan
d)
Pembina/pemrintah
sebagai unsur-unsur terpenting yang turut ikut dalam mengembangkan organisasi PCMI
di Papua sebagai upaya mewujudkan kerjasama dalam rangka mendukung pelaksanaan
program kerja dengan mendapatkan dukungan dan pembinaan.
E.
Goal ( Target )
Untuk
mencapai tujuan dari pengembangan organisasi dan program kerjanya, maka setiap
anggota dapat menempuh lewat tahapan-tahapan perencanaan dan penetapan program
prioritas menjadi sebuah target yang nantinya menjadi harapan akhir dari
implementasi strategi, target rtersebut dapat dicapai melalui upaya-upaya yang
dilakukan bersama seluruh alumni dan unsur pengurus kerjasama dengan
pemerintah agar sebuah perjuangan strategi
pengembangan dalam rangka turut memberi dampak positif terhadap langkah-langkah
strategis yang diambil bersamaan dengan keberhasilan yang dirahi oleh PCMI,
suatu goal (Target) pencapaian dari sebuah perencanaan organisasi PCMI di Papua
adalah :
a.
Menanamkan pemahaman yang berbasis masyarakat, agar setiap anggota
masyarakat dapat meresponi setiap program kerja organisasi yang turut mendukung
kebijakan pemerintah dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan
masyarakat dapat dinikmati oleh rakyat.
b.
Setiap unsur masyarakat dapat mengetahui visi penyelenggaraan organisasi
terhadap implementasi program yang diterapkan bagi pembinaan yang cocok untuk
mengambil bagian bersama dalam pembangunan.
c.
Melalui Keberadaan dan Kapasitas organisasi Purna Caraka Muda Indonesia
di Papua turut mendorong masyarakat agar berpatisipasi secara aktif terhadap
proses perjuangan pembangunan yang sedang dan akan berlangsung.
d.
Setiap anggota organisasi dapat memiliki Visi dan Misi PCMI secara
keseluruhan dan dipresentasikan kepada pemuda agar dapat mengetahui keberadaan
organisasi alumni.
e.
Fokus implementasi program kerja PCMI dapat memberikan sebuah perubahan dalam
kepemimpinan bagi kemajuan dan pembangunan di Papua.
f.
Fungsi Purna Caraka Muda Indonesia dapat membina dan mengangkat hargat
dan martabat para kearah pembelaan dan
pembinaanya.
F.
Metode Kerja
Pembinaan Generasi muda di papua
dalam bidang Kaderisasi dan kepemimpinannya
sangat tertinggal, karena menjalankan fungsi pengawasan terhadap program
kepemimpinan pemuda tidak sesuai dengan pedoman umum dan petunjuk pelaksanaan
program pembinaann serta pembiayaan keuangan bagi tidak diperhatikan dengan
baik, dan hasilnya pun tidak dapat memberi manfaat yang seluas-luasnya bagi kemajuannya
dibidang peran partisipasi pemuda dalam pembangunan namun strategi
penyelenggaraan program pembinaan dan pelatihan kaderisasi kepemimpinan pemuda
papua melalui Purna Caraka Indonesia dalam rangka mecapai tujuannya membangun
pendekatan langsung kepada generasi muda dan masyarakat melalui jalur
komunikasi dan koordinasi bersama dengan melibatkan secara langsung, maka
metode yang harus dikembangkan bagi pembinaan generasi muda papua menjadi maju
dan berkualitas disegala bidang adalah :
1.
Metode
pembinaan dan pelatihan
2.
Diskusi
dan Musyawarah kelompok alumni, untuk menetapkan langkah-langkah strategis bagi
pengembangan alumni dan generasi muda di Papua.
3.
Membantu
dan mendorong agar mengadakan Konsultasi dan Koordinasi langsung ditingkat alumni
tentang program pengembangan .
4.
Sosialisasi
tentang penyelenggaraan organisasi PCMI di Papua.
5.
Penyuluhan,
Seminar, Diskusi, Ceramah, dan pelatiahn-pelatihan (Workshop) dll
6.
Publikasi
Media masa dan Riset Data organisasi PCMI
G.
Arah Kebijakan Program Kerja Organisasi
Program yang harus
didesign oleh PCMI di papua diarahkan untuk memperjuangkan eksistensi dapat
bersaing sama dalam rangka memajukan kehidupannya menjadi layak, seperti
sebagian masyarakat di Indonesia yang berada pada sebuah peradaban, Dimana
semangat masyarakat dijadikan sebagai ideologi pembangunan turut diperjuangkan
semaksimal mungkin dan menjadikan PCMI sebagai wadah pembinaan untuk mewujudkan
visi dan misi pembinaan bagi generasi
muda secara menyeluruh.
Dengan maksud tersebut diatas, maka arah
kebijakan dalam pelaksanaan program kerja PCMI adalah prospek untuk memantapkan
eksistensi dan kapasitas organisasi dalam mengembangkan kontribusinya demi
pembangunan pada semua tingkatan serta melalui perjuangan programnya kerja
organisasi PCMI dapat meningkatkan peran partisipasi alumni dalam mereposisi
dan mengartikulasikan pada kehidupan karier, dan pembangunan.
H.
Kebijaksanaan
Untuk dapat mengaktualisasikan secara nyata
program-program kerja PCMI bagi pemberdayaan masyarakat di papua sesuai dengan
arah dan sasarannya, maka ada 3 (Tiga) kebijaksanaan dapat mendukung
program-program kerja, yaitu sebagai berikut :
a.
Penataan struktur dan pemantapan kelembagaan
organisasi PCMI dan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga kemitraannya.
b.
Peningkatan akses dan mengutamakan peran
partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
c.
Peningkatan Hubungan Kemitraan serta peran
partisipasi aktif dan berkesinambungan melalui program-program yang konkrit
sesuai dengan daya dukung Organisasi.
Ketiga kebijaksanaan dalam pelaksanaan program
pengembangan organisasi PCMI dipapua ini dilaksanakan seiring dan saling
bersinergi antara satu sama lainnya, untuk menjadikan alumni sebagai pusat pembinaan
dan melalui peran sertanya dapat mempersatukan alumni sebagai faktor penentu
kebijakan pembangunan di papua, selalu mendapatkan kepercayaan dari arah
kebijakan organisasi terhadap pembangunan di papua, agar selalu mengutamakan
kepentingan generasi muda.
I.
Upaya Pembiayaan
Dalam rangka
peningkatan kapasitas kelembagaan untuk mendukung penyelenggaraan program kerja
PCMI Papua, maka pengurus mengadakan berbagai upaya pembinaan dan penggalangan
Dana melalui upaya-upaya sebagai berikut:
1.
Membuat
Proposal kegiatan dan menawarkan program kepada pemerintah tentang program pembinaan
agar mendapatkan dukungan dan pembinaan.
2.
Untuk
meningkatkan tertib administrasi, maka pengurus dapat melakukan perencanaan
keuangan dan pembukuan yang tertata dengan sistem untuk dapat mempertanggung
jawabkan kepada organisasi dengan memberi dukungan financial maupun moriil.
3.
Segala
perencanaan program dan Rencana anggaran Belanja Organisasi dapat disusun
berdasarkan dengan berbagai pertimbangan dan kalkulasi pembiayaan sesuai Dana
yang dibutuhkan oleh setiap bidang yang bersangkutan.
4.
Badan
Pengurus mengadakan berbagai upaya guna mendapatkan bantuan Dana oleh pemerintah
dan lembaga mitra bersifat peduli dan tak terikat.
J.
Sumber Pembiayaan
Target dalam program
pengembangan PCMI untuk mencapai Visinya, maka berbagai upaya pendekatan
merupakan suatu inspirasi untuk memperjuangkan tujuan organisasi yang mandiri,
maka sumber pembiayaan berasal dari:
1.
Sumbangan/Bantuan
dari pemerintah dan lembaga-lembaga mitra kerja Sama PCMI yang memiliki visi
dan misi terhadap program Pembina yang sifanya peduli dan tak terikat.
2.
Badan
pengurus mengadakan hubungan kerjasama pemerintah dalam bidang pembinaan generai
muda agar mendapatkan Sumbangan/bantuan
yang berkelanjutan .
3.
Badan
pengurus PCMI dapat melaporkan segala rencana program kerja kepada pemerintah
Provinsi tentang Tujuan Organisasi dan pelaksanaan program kerja, agar
memberikan pembinaan dan dukungan terhadap proses pencapaian target kerja dalam
organisasi PCMI.
Segala upaya pembiayaan organisasi
dimaksud diatas dapat digunakan untuk mensukseskan semua program kerja PCMI,
maka menyangkut dengan sistem kerja keuangan akan diatur sesuai dengan
mekanisme organisasi tentang pengaturan keuangan organisasi secara teratur dan
baik.
K.
Kalender Program Kerja PCMI
Penetapan Kalender
Program kerja PCMI di Papau disusun berdasarkan keputusan bersama dalam rapat alumni
dan pengurus, dalam pembahasannya memberi sebuah petunjuk agar semua rencana
kerja disusun dalam sebuah kalender kerja untuk mepermudah kinerja dari pada
pengurus dan anggota bidang menetapkan program-program strategis dan prioritas
dalam rencana pengembangannya mencapai target efesiensi kerja yang obyektif
serta specipikasi kerja pada kalender kerja menjadi patokan kerja tentang semua
perencanaan hingga pada pelaksanaan tentang program, dalam kalender ini memberi
petunjuk tentang :
1.
Urutan
kegiatan yang akan dikerjakan oleh badan pengurus dalam hal ini bidang-bidang
yang bersangkutan ditingkat PCMI dalam rangka mengawasi dan mengontrol
pelaksanaannya.
2.
Memberikan
penjelasan tentang uraian kegiatan atau program kerja yang akan dikerjakan
nanti.
3.
Memberi
penjelasan tentang tanggal, bulan dan tahun setiap program kerja PCMI dilaksanakan
secara tuntas.
4.
Memberikan
petunjuk tentang tempat pelaksanaan program kerja dan sasaran kegiatan serta
penanggung jawab kegiatan oleh anggota bidang yang bersangkutan.
5.
Menjelaskan
tentang hal-hal apa saja yang menjadi prioritas dalam pengembangan program
kerja PCMI.
6.
Dengan
adanya kalender kerja, maka lebih mempermudah proses evaluasi, koordinasi kerja
melalui system pengawasan control agar program dapat dilaksanakan dengan baik
dan bertanggung jawab.
Untuk mencapai target kerja badan
pengurus PCMI di Papua sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya, baik dalam bentuk
program dapat dikerjakan berdasarkan landasan organisasi dan kalender kerja
menjadi acuan kerja . Adapun perincian program kerja disusun secara lengkap
akan terlihat pada kolom lampiran berikut terlampir belakang pada program kerja
ini.
L.
Poko-pokok Program Kerja Indonesia
a.
Program Bidang Pembinaan dan Pelatihan
Bentuk-bentuk Kegiatan dan
Usaha bidang meliputi :
1.
Merancang
program pembinaan alumni agar mengadakan kerjasama.
2.
Mendorong
pemerintah membangun pusat-pusat pembinaan dan pelatihan bagi generasi muda
agar ikut partisipasi pada program-program yang diselenggarakan oleh pemerintah
melalui alumni
3.
Mengadakan
pelatihan kepemimpinan
4.
Mengadakan
seleksi peserta program pertukaran pemuda antar Negara dan nasional ( SSEAYP
International/PPAN (Asean-Jepang), CIYEP International (Canada-Indonesia),
AIYEP International (Australia-Indonesia),KIYEP International
(Korea-Indonesia), MIYEP International (Malaysia-Indonesia), Kapal Pemuda
Nusantara (KPN), Pertukaran Pemuda antar Provinsi (PPAP),Baskibraka, Pramuka
5.
Memberikan
pembinaan dan pelatihan bagi peserta program pertukaran pemuda tingkat Daerah
maupun Nasional.
6.
Mengurus
semua dokumen perjalanan (Visa,Passpor,Exit Permit,Entry Permit, Health
Certificate
7.
Menuntun
peserta untuk persiapan materi presentasi dan kelompok diskusi
8.
Mengurus
Ticket perjalanan pesertaan
9.
Mengadakan
pelatihan dan pembinaan anggota melalui kegiatan, workshop, seminar, latihan
kaderisasi kepemimpinan dll.
10.
Membuka
kelas kursus bahasa inggris yang sangat menjangkau harganya bagi generasi muda
yang kurang mampu dalam bidang bahasa.
b.
Bidang Pengembangan Organisasi dan
Kemitraan
Bentuk-bentuk usaha bidang
melingkupi :
1)
Membentuk
dan mengaktifkan kembali organisasi Purna Caraka Muda Indonesia
2)
Mendaftarkan
status organisasi PCMI kepada Kesbang Provinsi sekaligus melaporkan kepada
pemerintah tentang keberadaannya.
3)
Mengadakan
pelatihan dan pembinaan anggota melalui seminar, workshop,
4)
Mengadakan
latihan kepemimpinan
5)
Untuk
mendukung pengembangan organisasi, maka badan pengurus mengadakran usaha-usaha
pengetikan, warnet, photo copy, penjilidan, laminating dan kursus bahasa
inggris.
6)
Mengadakan
penjualan proposal rencana pelaksanaan program kerja berdasarkan kalkulasi
anggran belanja organisasi secara lengkap sebagai bahan acuan pengajuan biaya
pembinaan penyelenggaraan organisasi kepada pemerintah maupun alumni
7)
Mengadakan
penanda tanganan MOU dengan pemerintah provinsi dan organisasi kepemudaan agar
mengadakan kerja sama dibidang pembinaan, pelatihan kaderisasi kepemimpinan
pemuda, pembiayaan keuangan dan dukungan organisasi
8)
Mengadakan
konsolidasi organisasi
9)
Penataan
Struktur PCMI
10)
Membangun
suatu sistem terpadu bagi semua fungsi yang ada dalam struktur, pada jaringan
komando dan koordinasi dengan dukungan administrasi yang handal.
11)
Menyusun
rancangan peraturan organisasi Purna Caraka Muda Indonesia sebagai pelaksanaan
dan penjabaran dari Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta keputusan hasil
rapat bersama alumni badan pengurus.
12)
Mengadakan
kerjasama dengan organisasi dalam rangka memperkenalkan Purna Caraka Muda
Indonesia sebagai wadah pengembangan alumni dan mitra kerjasama.
c.
Komisi Media, Publikasi dan Percetakan
Bentuk Usaha bidang komisi meliputi :
1)
Menyelenggarakan
pelatihan media dan publikasi
2)
Mendirikan
usaha majalah harian atau Koran tentang PCMI dan kegiatan kepemudaan
3)
Pengadaan
Buku-buku
4)
Pengadaan
alat-alat multimedia dan publikasi
5)
Pengadaan
CD,DVD, Video Kaset dll.
6)
Memncetak
buku, panflet, sticker, kalender, kaos, bendera, brosur, agenda dll.
7)
Proyek
penerjemahkan Bahasa
8)
Pengetikan,
Rental, usaha photo copy, warnet, telkomsel dll.
9)
Membuka
usaha pengetikan dan usaha photo copy serta pengadaan alat-alat tulis dan
pengetikan.
10)
Mempublikasikan
semua kegiatan PCMI dan pembinaan pemuda yang diselenggarakan alumni melalui
organisasi
11)
Membangun
Data Base organisasi tentang alumni dan target Pembina an kaderisasi
kepemimpinan alumni.
12)
Membangun
kerja sama alumni melalui jaringan information technologi and communication
system network.
13)
Membangun
pusat informasi alumni dan organisasi
d.
Bidang Dokumentasi/Riset Data dan Pengadaan
Aset
Bentuk usaha Bidang, yaitu :
1)
Mengadakan
pelatihan dan pembinaan anggota
2)
Menyelenggarakan
dokumentasi kegiatan organisasi
3)
Menyelenggarakan
workshop, seminar, diskusi
4)
Memberbanyak
dokumen organisasi (Program kerja, Kegiatan, kalender kerja, surat-surat
organisasi, bukti pembiayaan , Laporan bertanggung Jawaban program kerja
pengurus dll.
5)
Mengelola
kearsipan surat-surat organisasi
6)
Mengadakan
Riset Data dan pendataan terhadap data seluruh alumni dan melakukan pembukuan
keanggotaan alumni.
7)
Mengadakan
pengadaan asset dan barang organisasi
8)
Mengurus
semua dokumen organisasi
9)
Mengadakan
Pengolaan Data-data organisasi
10)
Membangun
Base data organisasi
11)
Membangun
situs-situs website organisasi
12)
Membuka
alamat e-mail organisasi
13)
Mengadakan
penataan tata kelola administrasi dan kearsipan
14)
Menyusun
Statistik organisasi
15)
Menyusun
Kalender Kerja
16)
Membantu
badan pengurus Menyusun Laporan Bertanggung jawaban pengurus
17)
Belanja
barang-barang organisasi bersama bendahara
18)
Menyusun
Laporan Belanja organisasi
19)
Pelatihan
Manajemen Organisasi dan Kearsipan
20)
Pengadaan
Barang dan asset organisasi
·
Keuangan
·
Surat-surat Organisasi
·
Kursi
dan Meja
·
Pengadaan
AC
·
Pengadaan
Komputer
·
Pengadaan
Lemari,meja dan Kursi
21) Menyediakan Fasilitas dan sarana pendukung
organisasi
·
Membangun
Kantor Sekretariat Organisasi
·
Penyediaan
Sarana penerangan
·
Membangun
sarana Komunikasi Telpon dan Fax
·
Membangun
Alamat Sekretariat Organisasi
M.
Rencana Anggaran Belanja Organisasi
Dalam rangka pelaksanaan program
kerja PCMI, maka badan pengurus dapat menyusun Rancangan Anggaran Belanja
Organisasi (RABO) sebagai sumber pembiayaan organisasi dengan biaya dan
perincian program kerja berdasarkan kalkulasi rencana Anggaran program kerja perbidang
pada Purna Caraka Muda Indonesia dapat ditetapkannya pada table Rancangan
Anggaran Belanja Organisasi PCMI terlampir belakang.
- Evaluasi Perencanaan
Untuk menilai, proses
pencapian dari sebuah pengembangan PCMI, maka perlu mengadakan evaluasi ditingkat organisasi, kegiatan evaluasi diselenggarakan
dengan maksud :
1.
Memberikan umpan balik terhadap berbagai
kebijakan, program dan kegiatan
2.
Menjadikan kebijakan, program dan kegiatan untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan program kerja Purna Cara Muda Indonesia di Papua bagi
pembinaan generasi muda Papua.
3.
Menentukan skala prioritas dan tingkat kemajuan
serta mengatasi masalah untuk mencari alternative dalam rangka melihat hasil
dari sebuah implementasi program PCMI.
BAB. V
P E N U T U P
Indonesia melalui proses penyelenggaraan
program kerja yang dilaksanakan bersama pemerintah dan alumni dalam rangka membangun
generasi muda yang lebih maju, kreatif, handal dan berkualitas serta memiliki
kemampuan untuk mengembangkan konsep-konsep pembinaan generasi muda di papua, pasti
masih jauh dari harapan yang harus perlu dikerjakan dan diperjuangkan tanpa
berhenti melalui PCMI, sedangkan yang diperluakan oleh generasi muda dalam pengembangannya
adalah konsistensi continuous improvement dan suatu perubahan yang terukur.
Agenda-agenda program pengembangan Purna Caraka Muda Indonesia yang telah
digemukakan pada bagian sebelumnya bahwa ada upaya-upaya yang dilakukan bersama
demi kemajuan generasi muda harus dilakukan dengan konsisten dan terukur serta dapat
melihat hasil kerja keras di dalam mengembangkan konsep pembinaaan yang
berpihak kepada generasi muda.
Betapa pentingnya memahami sebuah arti pembangunan
bagi generasi muda di papua, maka pengurus Purna Caraka Muda Indonesia sebagai organisasi
alumni dapat menyelenggaraan beberapa program prioritas dan strategis demi perbaikan
dan kemajuan generasi muda papua, maka organisasi dalam pelaksanaannya dapat
memberi manfaat yang positif dari sebuah visi dan tujuan penyelenggaraannya,
pada bagian kesimpulan iini kita akan melihat beberapa hal terpenting menjadi
acuan organisasi bagi pembangunan.
A. Kesimpulan
Sebagaimana hal-hal yang telah
dijelaskan pada bagian penutup diatas ini, bahwa Konsep pembinaan alumni dalam rangka membina generasi
muda dan ikut mendorong pemuda papua ikut partisipasi pada program pengembangan
kaderisasi kepemimpinan dalam rangka menciptakan kader pemimpin yang memiliki
karakter dan kualitasnya member sebuah dampak lebih besar dalam karier dan yang
hendak dicita-citakan oleh alumni melalui PCMI dalam penyelenggaraan program
kerja bagi pembinaan keanggotaan organisasi adalah menjadi sebuah bahan
kontribusi acuan, dalam rangka turut memberikan hasil kontribusi terhadap
pengembangannya melalui perencanaan organisasi, daya dan upaya serta peran
partisipasi alumni menjadi pola dasar yang harus di kembangkan demi kemajuan dan
peningkatan kualitas kepemimpinan. Karena pegembangan program kerja organisasi merupakan
langkah-langkah strategis yang dibangun oleh PCMI bekerjasama dengan pemerintah
tentang pengkaderan dan pembinaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia,
penatalayanan dibidang sarana dan prasarana serta penataan kelembagaan organisasi
kemitraan adalah sebuah fakta menarik yang perlu digariskan kepada seluruh
lapisan yang akan memegang peran partisipasi yang berciri pembangunan
berkelanjutan yang berpihak bagi pembinaan. Pada bagian kesimpulan ini, kami dapat
menyusun dan mengembangkan pola pemahaman organisasi terhadap program kerja
melalui prinsip-prinsip dari sebuah konsep pengembangan dan pembinaan sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai dalam organisasi yaitu, memajukkan generasi
muda papua menjadi maju dan berkualitas, maka pada kesimpulan ini kami dapat
meyusun beberapa ide pokok yang tertuang dalam startegi pengembangan
organisasi, yaitu :
a)
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PCMI Papua
b)
Visi Perencanaan Organisasi
c)
Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia
d)
Struktur, Komposisi dan alur kerja pengurus
e)
Rancangan Program Kerja
f)
Fungsi Perencanaan PCMI
Berdasarkan
beberapa point disebutkan diatas, maka penjelasan dari sebuah rangkuman dalam penyusunan
ini, kami menyimpulkan beberapa kesimpulan menjadi sebuah intisari dari pada
pokok penyelenggaraan organisasi, yaitu sebagai berikut :
1.
Hal-hal yang lebih utama dan penting adalah melalui
perencanaan dan pelaksanaan program kerja dapat memberi gambaran tentang fokus
implementasi dan mengadakan follow up kegiatan-kegiatan alumni berdasarkan kualitas
kepemimpinan dan pengalaman, agar melalui kontribusinya organisasi memberi solusi
bagi pembinaan.
2.
Kebijakan, dan perencanaan merupakan
langkah-langkah strategi konkrit dari sebuah tujuan pengembangan PCMI menjadi
nyata bagi kemajuan Generasi Muda.
3.
Kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan lapangan
kerja, penyediaan sarana dan prasarana serta dukungan financial menjadi sebuah
factor pendukung terjadi kemajuan terhadap peningkatan kaderisasi yang setara
dengan arah kemajuan daerah.
4.
Hasil kontribusi dari seluruh komponen alumni melalui
potensinya dapat mendukung pemerintah terhadap arah kebijakan pembangunan bagi pembinaan
generasi muda.
5.
Sebuah dampak dari pada program kerja ikut
mempengaruhi terhadap kemajuan dalam kepemimpinan agar dapat bersaing dibidang
pengembangan kualitas sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi yang lebih canggih, tersedianya system informasi pembangunan yang
mutu dan obyektif, sarana dan prasarana telah terpenuhi dan pelayanan-pelayanan
disektoral lain semakin meningkat dan dapat teratasi berbagai masalah-masalah
yang timbul di kalangan pemuda dalam pembangunan.
6.
Penataan strukturisasi kelembagaan organisasi,
sehingga dapat menjalankan fungsi pengembangannya melalui program kerja bagi
pembangunan generasi muda berjalan baik dan menyeluruh.
7.
Membangun system evaluasi dan monitoring yang
dilakukan guna menilai dan mengukur kinerja alumni dan tingkat kerja sama pemerintah
dalam dalam rangka membangun dan memajukkan generasi.
Seluruh komponen alumni menjadi bagian penting
yang telah melihat dan merasakan
terhadap sebuah fakta kehidupan kepemimpinan diabaikan selama dalam berpuluhan
tahun yang silam, fakta ini menarik perhatian dari kita semua untuk menoleh
kebelakang dan memandang sebuah sejarah keterbelakangan, ketertinggalan, kekurang
mampuan dan rasa minder yang telah
membungkusi kehidupan generasi muda papua selama ini dan hak sebagai anak
bangsa telah diabaikan, sehingga menjadi korban dari proses pembangunan itu
sendiri, maka pada kesempatan ini, melalui wadah alumni mari bersama-sama menyatuhkan
visi/misi dan persepsi serta mendukung sepenuh dengan segala program kerja yang
diselenggarakan oleh pemerintah agar ikut berperan serta dalam pembangunan dan
memberi respon terhadap arah kebijakan pembangunan yang sedang direncanakan
bagi kemajuan papua, agar sebuah harapan pembangunan pada masa depan menjadi
maju.
- Saran-saran
Sesuai dengan penjelasan dari pada
penutup dan kesimpulan ini menjadi salah satu motivasi strategi organisasi
dalam mengembankan programnya yang dapat memberi dampak pada kemajuan dan pengaruh
kepemimpinan, maka dalam menetapkan program-program prioritas dan strategisnya
tetap mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Purna Caraka Muda
Indonesia, peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan organisasi alumni dan
organisasi kepemudaan dapat dijadikan sebagai kerangka acuan dari sebuah pokok
pemikiran yang dituangkan dalam penyusunan strategi program kerja dan
implementasinya dapat disusun secara lengkap dan terinci, namun dalam penetapan
program kerja masih penuh kekurangan dari sebuah harapan. Kami sadari bahwa
dalam penyusunan program kerja PCMI masih terdapat berbagai kesalahan dan
kekurangan sempurnaan dalam bentuk konsep pengembangan, untuk itu dimohon
kritik, saran (Masukan) dari berbagai pihak demi perbaikan dan kemajuan Organisasi
PCMI di Papua kedepan yang lebih efektif dan konsisten terhadap arah kebijakanya
dapat berpihak pada generasi muda
Pada kesempatan ini, saran kami melalui
penyusunan program kerja ini diharapkan kepada :
1.
Pemerintah
provinsi agar dalam perencanaannya kami mengharapkan dukungan pembinaan serta
mohon partisipasi dari seluruh pihak demi kemajuan dan eksistensi organisasi PCMI
di Papua dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat
2. Untuk mempercepat dukungan
terhadap pelaksanaan program kerja badan pengurus Purna Caraka Muda Indonesia,
maka diharapkan dukungan dan partisipasi langsung pada programnya.
3. Mengharapkan kontribusi,
ide, daya, dana dan upaya mendukung proses pengembangan organisasi dan program
kerja dapat berjalan sesuai tujuan yang hendak dicapai dalam organisasi PCMI.
Kiranya, kami mohon kritik
dan saran demi kemajuan, agar secara bersama - sama mendukung program pembinaan
generasi muda melalui fungsi organisasi alumni yang berpihak, yang
dicita-citakan pada masa depan menjadi sebuah fakta yang membawa generasi muda kepada
kemajuan.
Disahkan di : Jayapura
Pada
Tanggal : 22 January 2013
--------------------------------------
DEWAN
PIMPINAN WILAYAH
BADAN
PENGURUS PURNA CARAKA MUDA INDONESIA
PCMI
PROVINSI PAPUA
____________________________________________________
( )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar